NAMA : KASING LUAT
NIM : 1105075046
KELAS : Regular B pagi 2011
ANALISIS PUISI TANAH KELAHIRAN
Seruling
di pasir ipis
Merdu
antara gundukan pohon pina
Tembang
menggema didua kaki
Burangrang-tangkubanperahu
Jamrut
di pucuk-pucuk
Jamrut
di air tipis menurun
Membelit
tangga di tanah merah
Dikenal
gadis-gadis dari bukit
Nyanyikan
kentang sudah digali
Kenakan
kebaya merah ke pewayangan
Jamrut
di pucuk-pucuk
Jamrut
di hati gadis
Ramadhan
KH
ANALISIS PUISI TANAH KELAHIRAN
(ada
suara) seruling di bukit ipis (terdengar) merdu
(di)
antara gundukan pohon pina
Tembang
(nyanyian) pun menggema (diantara) dua kaki (gunung)
Burangrang
(dan gunung) tangkubanperahu
(tampak)
jamrut (butiran-butiran embun yang memantulkan sinar matahari pagi)
Di
pucuk-pucuk pohon (dan) jamrut (itu tampak sama dengan tetesan-tetesan) air
yang menurun(perlahan).
(juga
dapat) membelit tangga (jalan setapak berliku turun naik yang melingkar di
bukit)
Di tanah
merah (tanah gunung yang amat subur) yang sudah dikenal oleh para gadis dusun
(gunung).
Mereka
(para gadis), (me) nyanyikan lagu (bahwa) kentang sudah digali (memanen hasil
sawah lading sampai panen terakhir). (mereka penduduk, mengadakan pesta
ucapan terima kasih dan para remaja
orang muda), (me) ngenakan (pakaian baru
yang umumnya berwarna mencolok untuk
pagi) ke perwayangan (pesta/keramaian).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar